Kitab Mukaasyafatul Qulub (VIII): Dahsyatnya Pahala Sedekah
Salah satu pekerjaan yang sangat dianjurkan di dalam islam berupa bersedekah. Tidak sedikit
nash yang mengupas permasalahan tersebut.
Salah satunya sebagaimana Rasulullah saw. bersabda : "Barangsiapa
yang bersedekah semisal satu butir kurma dari hasil kerja yang baik dan halal
dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik maka Allah akan menerimanya
dengan tangan kanan-Nya."
Dalam hal ini, Allah menerimanya dan
memberkatinya serta memeliharanya untuk pemiliknya, sebagaimana salah seorang
dari Anda memelihara anak kudanya (kuda itu akan terus beranak pinak hingga
banyak ). Sampai kurma tersebut menumpuk seperti gunung.
Didalam sebuah riwayat dikatakan : " Sebagaimana salah seorang dari Anda memilhara anak kudanya."Sekalipun sedekah itu hanya sesuap, sungguh ia akan menjadi sebesar gunung Uhud. Sebagaimana firman Allah swt. : "Tidaklah mereka mengetahui bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hambanya dan menerima sedekah." (QS. At-Taubah :104).
Didalam sebuah riwayat dikatakan : " Sebagaimana salah seorang dari Anda memilhara anak kudanya."Sekalipun sedekah itu hanya sesuap, sungguh ia akan menjadi sebesar gunung Uhud. Sebagaimana firman Allah swt. : "Tidaklah mereka mengetahui bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hambanya dan menerima sedekah." (QS. At-Taubah :104).
Dan firman-Nya :"Allah memusnahkan riba dan
menyuburkan sedekah." (QS. Al-Bawarah :276)
Sedekah tidak akan mengurangi harta benda barang
sedikitpun. Allah tidak akan menambah sesuatupun kepada seorang hamba yang
memberikan pengampunan kecuali Dia akan menganugerahkan kemuliaan kepadanya.
Seseorang yang merendahkan diri karena allah
tidak akan mendapatkan apapun melainkah keagungan, dan Allah Azza wa Jalla akan
mengangkat derajatnya.
Didalam sebuah riwayat At-Thabrani dikatakan :
"Tidaklah sebuah sedekah akan mengurangi harta, dan tidaklah seorang
hamba mengulurkan tangan untuk bersedakah itu akan jatuh pada tangan Allah".
Yakni Allah menerimanya dan ridha dengannya sebelum jatuh ketangan orang yang
meminta.
Dan tidaklah seorang hamba membuka sebuah pintu
permintaan (meminta-minta) yang semestinya harus dihindari kecuali Allah
membukakan baginya sebuah pintu kefakiran.
Seorang hamba berkata : "Hartaku-hartaku, padahal sesungguhnya hak baginya dari harta yang dimilikinya itu, hanya tiga hal, yaitu apa yang dimakan lalu musnah; apa yang dia pakai lalu menjadi usang; dan apa yang dia berikan lalu dia pelihara (pahalanya sebagai simpanan). Sedang selain itu semua, akan ditinggalkan buat orang lain."
Seorang hamba berkata : "Hartaku-hartaku, padahal sesungguhnya hak baginya dari harta yang dimilikinya itu, hanya tiga hal, yaitu apa yang dimakan lalu musnah; apa yang dia pakai lalu menjadi usang; dan apa yang dia berikan lalu dia pelihara (pahalanya sebagai simpanan). Sedang selain itu semua, akan ditinggalkan buat orang lain."
Diriwayatkan dalam sebuah hadis : "Tidaklah ada seorang pun diantara Anda kecuali Allah akan berbicara degannya tanpa penerjemah. Ketika dia mendang ke arah kanannya, tidak dilihatnya kecuali amal yang telah dia ajukan dan dia memandang ke arah kirinya, tidak dilihatnya kecuali amal yang telah diajukannya, dan ketika dia memandang ke depan, dia pun tidak melihat kecuali neraka. Maka takutlah kepada Neraka walaupun hanya dengan separuh buah kurma"
Didalam sebuah hadis : " Hendaklah
seorang dari Anda memilihara wajahnya dari neraka walaupun hanya dengan separuh
buah Kurma."
Nabi Muhammad saw. bersabda : " Sedekah
itu akan memadamkan kesalahan sebagaimna air yang berpotensi dapat memadamkan
api."
Wahai Ka'ab bin 'Ujrah, sesungguhnya tidak akan
masuk syurga daging dan darah yang tumbuh dari barang haram, neraka lebih
berhak baginya.
Hai Ka'ab bin 'Ujrah, manusia itu adalah bagai
dua orang yang bangun pagi-pagi. Seorang dari mereka bergegas dalam membebaskan
dirinya, maka dia berhasil memerdekakan dirinya, dan seorang lagi bergegas
membinasakan dirinya.
Hai Ka'ab bin 'Ujrah, shalat adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, puasa adalah benteng dan sedekah akan menghapus kesalahan sebagainmana air yang mengalir di atas batu. Didalam sebuah riwayat lain dikatakan : "Sebagaimana potensi air memadamkan api"
Sesungguhnya sedekah benar-benar akan memadamkan
kemurkaan Allah dan menjadi penghalang mati dalam keadaan Jahat.Dalam riwayat
lain : " Sesungguhna Allah menolak tujuh puluh pintu dari kematian yang
buruk dengan sedekah."
sumber: parapejalan.blog.spot.com
0 Response to "Kitab Mukaasyafatul Qulub (VIII): Dahsyatnya Pahala Sedekah"
Post a Comment