Israk Mikraj (II): Benarkah Israk Mikraj Pada 27 Rajab?
Bulan Rajab
sebagai bulan penuh kemuliaan dan kelebihan, terdapat sebuahperistiwa yang
dahsyat dalam sejarah kehidupan baginda Rasulullah Saw yakni Israk Mikraj. Peristiwa
Israk Mikraj bukan hanya terjadi khilaf pendapat berkenaan dengan beliau
berangkat dengan roh dan jasad atau roh saja ataupun mimpi, namun pendapat yang
kuat menjelaskan baginda nabi melakukannya dengan jasad dan tubuh. Juga khilaf
pendapat mengenai tarikh (tanggal) beliau Israk Mikraj.
Ada beberapa
pendapat ulama tentang kapan Rasulullah SAW Isra Mi'raj, di antaranya: Pertama,
Dalam kitab “Tarikh Maulid An-Nabi S.A.W”yang di tulis oleh Tharhuni menyebutkan bahwa pada bulan Rabiul
Awal terjadinya Israk Mikraj, di mana Ibnu Abbas dan Jabir r.a kedua-duanya
berkata: “Diputerakan Rasulullah SAW pada Tahun Gajah, hari Isnin dua belas
hari bulan Rabiul Awal dan padanya Baginda dibangkitkan menjadi Rasul dan
padanya Baginda dibawa naikkan ke langit (Mi’raj) dan padanya berlakunya Hijrah
dan padanya Baginda diwafatkan.” [Riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam “Al-Musannaf”,
dan Al-Jauzaqani dalam “Al-Abathil”)
Kedua Isra' dan
Mi’raj pada malam 27 Rajab. (Kitab Al-Bidayah wa an-Nihayah 109/3, Fath
Al-Bari). Ini merupakan pendapat Ibnu Hazm, dan juga Imam Nawawi di dalam
kitabnya 'Ar-Raudhah. Ketiga Israk Mikraj pada bulan Rabiul
Awwal. Ini berdasarkan riwayat Ibnu Lahiiah dari Urwah Az Zubair. Menurut
riwayat Ibnu Abi Syaibah dari Ibnu Abbas ia berlaku pada 12 Rabiul Awwal,
tetapi Al-Hafiz Ibnu Katsir mendhaifkan riwayat ini. Ulama lain yang mendukung
pendapat ini ialah Al-Hafiz Abdul Ghani Al-Maqdisi. Keempat, Isra'
Mi'raj terjadi pada bulan Zulqaedah.Ini merupakan pendapat As Suddiy.
Kelima, Israk Mikraj
terjadi pada bulan Ramadhan. Pendapat ini dikemukakan oleh Al Waqidiy, dan
riwayat Ibnu Saad dari Ibnu Abi Saburah. Keenam Israk Mikraj terjadi pada pada
bulan Syawwal. Pendapat ini berdasarkan riwayat At Thabari dan Al Baihaqi dari
As Suddiy. Ketujuh Isra' Mi'raj terjadi pada pada bulan Rabiul Akhir. Argumen
ini dikemukakan oleh Ibrahim Al-Harbiy dan ditarjihkan oleh Ibnu Munir.
Beberapa pendapat yang disebutkan diatas yang masyhur dikalangan ulama adalah
tanggal 27 Rajab, ini berdasarkan komentar Imam An-Nawawi dalam kitabnya “Nurudh
Dhalam..” peristiwa isra' dan mi'raj terjadi 5 tahun atau 10 tahun atau 11
tahun atau 12 tahun setelah Nabi di utus, menurut pendapat yang masyhur terjadi
pada malam isnain tanggal 27 rajab setahun sebelum hijrah..”. (Kitab Nurudh
Dhalam, Imam An-Nawawi al-Bantani)
Setidaknya beberapa
pendapat diatas menjadi wawasan kita dalam menggali kembali sejarah
Islam.walaupun mayoritas umat Islam berpendapat dan melakukan peringatannya
pada 27 Rajab, tetaplah itu sebagai pegangan kita waalupun diantara kita ada
yang tidak sependapat. Semoga ukhuwah tetap terwujud.wallahu ‘Allam Bishawab.
0 Response to "Israk Mikraj (II): Benarkah Israk Mikraj Pada 27 Rajab?"
Post a Comment