Israk Mikraj (VIII): Dahsyatnya Doa Rasulullah Malam 27 Rajab
Peristiwa Israk Mikraj
banyak terjadi fenomena dan berbagai macam kejadian yang sempat di alami dan di
lihat oleh baginda nabi Muhammad Saw. Pernah ketika Rasulullah SAW berisrak mikraj,
pada malam tersebut tiba-tiba Jin Ifrid menghadang beliau untuk membakar
Rasulullah atas perintah Iblis, maka membaca sebuah doa berbunyi: "Auu
zu bi waj hilla hil karim, wabikalimatillahit taammatil lati la yujawizuhunna
barru wa la fajir, wa mim syarri ma yan zilu minas sama’, wa syarri ma ya’ruju
fiha, wa syarri ma zara’a fil ardhi, wa syarri ma takh ruju minha, wa min
fitanil laili wan nahari, wa min tawariqil laili wan nahari, illa tariqan
yatruqu bi khairin ya rahman"
Artinya : Aku
berlindung dengan wajah Allah yang Maha Mulia dan dengan kalimat-kalimat Allah
yang sempurna yang tidak ada “melampaui-Nya” segala kebaikan maupun keburukan
dari kejahatan apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar darinya dan
dari kejahatan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan dari
kejahatan fitnah di malam dan siang hari dan dari kejahatan jalan-jalan dimalam
dan siang hari, kecuali suatu jalan yang dilalui dengan kebaikan, wahai yang Maha
Penyayang)
Doa perlindungan diatas
yang disebutkan dalam hadist riwayat Imam Bukhari dan diajarkan oleh Malaikat
Jibril kepada Rasulullah SAW pada saat
malam Isra’ dan Mikraj. Saat itu Nabi
SAW dihadang oleh jin ifrit yang diutus oleh iblis yang membawa obor untuk membakar
Nabi Muhammad SAW. Lantas kemudian Rasulullah
membaca doa perlindungan itu sehingga sang Ifrit tersebut kalah menyingkir dan doa itupun boleh digunakan untuk pertahanan diri dari
segala musuh dan lebih bagus lagi dikombinasi dengan shalawat.
Malam Israk Mikraj oleh
para ulama terdahulu dan orang shaleh bahkan telah mendapatkan bertitel Al-Arif
Billah tidak mengalpakan dan terus memohon kepada Allah SWT pada malam tersebut
dengan bermacam doa. Salah satunya sebagaimana telah dipraktekkan oleh al-Allamah
Arifbilah Sayyidi Imam Muhammad Bin
Abdul Wahid an-Nazhifiy (1270 H-1366 H) yang menjadi salah seorang khalifah
besar dalam Thariqah al-Muktabarah yakni tareqat Tijani yang mendapat gelar al-Allamatul
Auhad (orang yang memilki banyak ilmu yang jarang sekali tandingannya).
Beliau menyebutkan
bahwa orang yang membaca doa di bawah ini pada malam 27
Rajab, maka Allah SWT akan mengabulkan
segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan
berbagai kebaikan. Doa tersebut berbunyi:”Allahuma inni as-aluka bi
musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha
sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab’I wal ‘isyriina,anirham
qalbiia al-haziin,tujibta da’wati,yaa-akramil akramiin” (Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul
mahabbah dengan kemuliaan khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau
berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan
kesempatan kepada beliau pada malam 27 (dua puluh tujuh) Rajab, berikanlah
hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai
yang Maha memiliki kedermawanan).
Masih banyak doa dan wirid serta amalan lain
yang tidak penulis sebutkan,namun harapan penulis dipenghujung akhir bulan
Rajab ini kita dapat menyisihkan sedikit waktu untuk bertaqarrub (mendekat
diri) kepada Allah SWT baik dalam manefestasi ibadah vertikal maupun horizontal
menuju mardhatillah
0 Response to "Israk Mikraj (VIII): Dahsyatnya Doa Rasulullah Malam 27 Rajab"
Post a Comment