Abon Aziz Samalanga(II): Sang Mercuar Aceh
Abon
Aziz Samalanga merupakan sosok ulama Serambi Mekkah Aceh yang telah banyak melahirkan kader ulama dan tokoh
dalam masyarakat. Mengupas dan membicarakan riwayat hidup orang saleh lagi
alim,tentu saja sesuatu yang di anjurkan dalam agama bahkan bernilai ibadah. Abon
Aziz Samalanga sebagai seorang ulama kharismatik Aceh garis keturunannya juga
merupakan tokoh agama berpengaruh dalam
masyarakat Aceh khususnya.
Beliau
bernama asli Teungku Haji Abdul ‘Aziz
bin M. Shaleh. Dalam penelusuran penulis terhadap beberapa naskah,beliau di lahir
di sebuah gampong yang bernama Kandang dan masih berkecamatan Samalanga,
dulunya Kabupaten Aceh Utara,namun setelah pemekaran samalanga menjadi bagian
dari kabupaten Bireuen. Almukarram Abon di lahirkan pada bulan Ramadhan tahun
1351 H atau bertepatan dengan 1930 tahun Masehi.
Dalam
perjalanan hidup beliau, al-mukarram dibesarkan dan diasuh di Jeunieb. Kondisi
ini di sebabkan ayahanda beliau pernah menjabat Kepala Kantor Urusan Agama
(KUA) Jeunieb. Ayahnda Abon juga tokoh agama yang berperan penting dan banyak
berjasa dalam memajukan pendidikan agama khususnya dayah. Salah satu buktinya
dayah Darul Atik Jeunib merupakan pendirinya ayahanda al-Mukarram Abon Aziz
Al-Mantiqi. Abon Aziz yunior menghabiskan waktu di Jeunib dan juga belajar ilmu
agama di dayah tersebut di sana.
Abon
juga sebagai pernah masuki sekolah SR (Sekolah Rakyat) pada tahun 1937, tidak
lama setelah itu beliau menamatkan pendidikan dasarnya pada tahun 1944. Pendidikan
formal Abon hanya menamatkan SR. Abon kemudian semenjak tahun 1944 beliau
belajar pada ayahandanya selama 2 tahun. Keinginan beliau untuk menuntut ilmu
yang lebih mendalam, Al-mukarram pada tahun 1946 beliau pindah belajar ke Dayah
MUDI Mesjid Raya Samalanga. Saat itu dayah dipimpin oleh Tgk Haji Hanafiah
(Tengku Abi) lebih kurang selama 2 tahun
Namun
usia Abon telah matang, Abon menikahi
seorang gadis di gampong Mideun Jok Samalanga yang merupakan putri gurunya
sendiri yang merupakan pimpinan Dayah Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Dayah
Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (MUDI Mesra) Samalanga pada waktu
itu sehingga Abon dikaruniai 4 anak, yaitu Alm. Hj. Suaibah, Hj Shalihah, almarhum
Tgk H Thaillah dan Hj Masyitah.
Foto: Abon Aziz Al-Mantiqi Samalanga dengan Abu MUDI@dinulislamnews.com
Ilmu
itu apabila terus ditekuni, semakin merasa masih kurang,akhirnya Abon Aziz pada
tahun 1948 melanjutkan pendidikannya ke salah satu dayah yang dipimpin oleh
Teungku Ben (Teungku Tanjongan) di Matangkuli Kabupaten Aceh Utara. Di dayah
tersebut Abon belajar pada Tengku Idris Tanjongan sampa dengan tahun 1949 dan
pada tahun tersebut beliau kembali ke Dayah LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga
untuk mengabdikan diri menjadi guru di dayah tersebut.(Buku
profil ringkas Dayah MUDI Mesjid Raya, Samalanga)
0 Response to "Abon Aziz Samalanga(II): Sang Mercuar Aceh"
Post a Comment