Dakwah Cyber Media Paling Diminati Masyarakat
Sebuah kebenaran
yang tidak tertata dengan baik akan dikalahkan oleh kebathilan yang tertata
dengan baik. Itulah pesan yang disampaikan oleh Sahabat Rasul yang mulia Ali
bin Abi Thalib RA, yang bila kita mencoba memahaminya lebih jauh sebuah dakwah
yang tidak dilakukan secara profesional akan ditumbangkan oleh kemaksiatan yang
dikerjakan dengan penuh profesionalisme. Berkaitan dengan pembentukan sikap
ihsan tersebut, maka profesionalisme aktivis dakwah akan terus terpupuk melalui
dakwah cyber seiring dengan teknologi yang akan terus berkembang.
Dengan beberapa
alasan yang dikemukakan di atas diharapkan timbul sebuah paradigma baru dalam
diri umat Islam bahwa dakwah yang dilakukan, tidak lagi dibatasi hanya pada
interaksi langsung antara aktivis dengan obyek da’wahnya di dunia nyata.
Melainkan melingkupi dakwah yang dilakukan secara digital yang dilakukan
melalui internet. Insya Allah dengan terciptanya sebuah sinergis antara da’wah
konvensional di dunia nyata dengan da’wah digital di dunia maya, kejayaan Islam
yang dirindukan oleh seluruh Muslim dan penghuni jagad raya ini tidak lama lagi
akan segera dapat terwujud.
Kelebihan Internet Sebagai Media Dakwah
Kata media berasal dari bahasa Latin, median, yang merupakan bentuk jamak
dari medium secara etimologi berarti alat perantara. Wilbur Schramm
mendefinisikan media sebagai teknologi informasi yang dapat digunakan dalam pengajaran. Secara lebih spesifik, yang dimaksud dengan media adalah
alat-alat fisik yang menjelaskan isi pesan atau pengajaran, seperti buku, film,
video kaset, slide, dan sebagainya. Adapun yang
dimaksud dengan media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk
menyampaikan materi dakwah kepada penerima dakwah. Pada zaman modern seperti
sekarang ini
dibandingkan media dakwah yang lain, Internet me miliki tiga keunggulan:
pertama, sifatnya yang never turn-off (tidak pernah dimatikan) dan unlimited
access (dapat diakses tanpa batas).
Internet memberi
keleluasaan kepada penggunanya untuk mengakses dalam kondisi dan situasi
apapun. Internet merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berdiskusi
tentang pengalaman spiritual yang mungkin tidak rasional dan bila dibawa pada
forum yang biasa akan mengurangi keterbukaannya. Kedua, Sebagian orang yang
memiliki keterbatasan dalam komunikasi sering kali mendapat kesulitan guna
mengatasi dahaga spiritual mereka. Padahal mereka ingin sekali berdiskusi dan
mendapat bimbingan dari para ulama. Sementara itu ada sebagian orang yang ingin
bertanya atau siap berdebat dengan para ulama untuk mencari kebenaran namun
kondisi sering tidak memungkinkan. Internet hadir sebagai kawan (atau lawan)
diskusi sekaligus pembimbing setia. Para ulama seharusnya dapat menggunakan
internet sebagai media yang efektif dan murah untuk mencapai tujuan dakwahnya.
Perlu
diingat bahwa keefektifan media ini juga sangat tergantung pada umat Islam itu
sendiri. Artinya kecakapan dan keikhlasan mereka dalam berdakwah via internet,
serta kesungguhan mereka dalam meredam segala bentuk perpecahan dan
perselisihan sesama ummat Islam, sangat berpengaruh dalam sukses tidaknya misi
suci ini. Untuk itulah diantara kewajiban para pemimpin aliran-aliran dalam
Islam agar berusaha semaksimal mungkin untuk dapat merukunkan dan
meminimalisisir titik perbedaan dan berusaha mengedepankan titik persamaan.
jika di dalamnya terdapatnya unsur ajakan kepada yang hak dan memperingatkan
akan yang bathil. Dapat disimpulkan bahwa metode ini termasuk jenis dakwah
Dakwah bitTadwim (dakwah melalui
tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet, koran,
dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif.
Keuntungan lain
dari dakwah model ini tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya
sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim
ini Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih
baik dari darahnya para syuhada”. Ada dua komponen penerapan dakwah lewat
internet bisa digunakan, yakni lewat mailing list atau email dan
penyaluran informasi melalui web-site. Namun saat ini yang paling optimal
adalah melalui email, karena email tidak terlalu membutuhkan teknologi tinggi,
dan dari segi statistik pun, populasi pengguna email sudah sangat banyak.
Sedangkan web-site atau situs-situs, berbeda dengan email, yakni membutuhkan
proses yang lebih panjang dan rumit kendati dari segi tampilan mungkin menarik.
Di samping itu, harus pula ada provider dan koneksivitas lebih dulu.
Referensi : berbagai sumber
0 Response to "Dakwah Cyber Media Paling Diminati Masyarakat"
Post a Comment