Silsilah Abuya Muda Waly Al-Khalidy Keturunan Usman Bin Affan, Benarkah? (II)
Perjumpaaan dua
cucu orang yang mulia dan arifbillah membawa berkah untuk orang lain dan
pecinta ulama,dayah Darussalam juga almamater Abu Ibrahim Woyla, sang cucu
Abuya Muda Waly sebagai pendiri dayah tersebut tidak tinggal diam dan sebuah
peluang emas dan kesempatan yang sangat berharga dengan semangat dan jiwa cinta
kepada leluhur dan kakeknya juga masyarakat menuliskan wasiat tersebut dalam
sebuah notes tersendiri oleh sang cucu Abuya Muda Waly Itu.
Abu Syekh Muhammad Naser bin Tgk.Ilyas
bin auliya Allah Abu Ibrahim Wayla menceriakan bahwa silsilah nasab Abuya Muda
Waly adalah Syekh Muhammad Waly bin Syekh Muhammad Salim bin Tuanku Malim
Palito bin Datuk Muhammad Husein bin Hulubalang Ja'far bin Tuanku Abdul Faqih
bin Syekh Muhammad Zubir bin Syekh Ahmad bin Syekh Muhammad bin Syekh Abdullah
bin Syekh Zakariya bin Syekh 'Amran bin Syekh 'Ali bin Syekh Tuanku Muhammad
Yunus ( yang pertama datang ke Minangkabau dari Madinah untuk menyebarkan Islam
) bin Syekh Ahmad Thoha bin Syekh 'Abdussalam bin Syekh Mukhtar bin Syekh
Turmudzi bin Syekh Abdul Wahid bin Syekh Ahmed at-Tibby ( thibbrani ) bin Syekh
Abdullah bin Syekh Syarwani bin Sa'iid bin Sayyidinaa 'Utsman bin 'Affan Ra.
Nasab Utsman bin Affan adalah Utsman bin Affan ra. bin Abil 'Ash bin Umayyah
bin Abdusy Syams bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin
Ghalib bin Luai bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin
Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma 'addu bin Adnan. Ibu beliau
Bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabi'ah bin Hubaib bin Abdussyam bin Abdi Manaf
sdangkan neneknya Bernama Ummu Hakim
Bidha binti Abdul Muththalib bin Hasyim, bibi Rasulullah saw.[1]
Nasab Sayyidinaa
Utsman bertemu dengan Nasab Nabi Muhammad SAW pada 'Abdu Manaf bin Qushai bin
Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Ghalib bin Luai bin Fihr al Quraisy, dan
seterusnya. Selama hidupnya, Utsman bin Affan pernah menikah dengan 8 wanita.
Berikut istri-istri Utsman ibn Affan beserta keturunannya. Istri pertama beliau
bernama Ruqayyah binti Rasulullah SAW mempunyai seorang anak bernama Abdullah, namun
sangat di sayangkan beliau meninggal
dunia saat berumur 6 tahun. Istri kedua bernama Ummu Kultsum binti Rasulullah
SAW, Ummu Kultsum tidak diberiketurunan. Ketiga bernama Fakhitah binti Ghazwan,
sosok istri ini melahirkan seorang putra bernama Abdullah juga, tetapi Abdullah
meninggal dunia juga saat masih berusia
sangat kecil. Keempat bernama Ummu Amr binti Jundub, perkawinan ini di karunia beberapa anak, yaitu Amr, Khalid, Abban, Umar,
dan Maryam.[2]
Kelima, istri Usman bin
Affan bernama Fathimah binti al-Walid
al-Makhzumiyyah, perkawinan ini Allah memberinya 3 orang anak, bernama Sa'id, al-Walid, dan Ummu Sa'id. Sedangkan
istri beliau yang enam bernama Ummu
al-Banin binti Uyaynah ibn Hishn al-Fazariyyah, perkawinan ini pula di
beriseorang keturuann yang bernama Abdul Malik, namun sang putera Usman bin
Affan meninggal dunia di usia dini juga.
Sedangkan istri beliau yang ketujuh bernama Ramlan binti Syaybah ibn
Rabiah, perkawinan ini di karunia tiga orang anak bernama Aisyah, Ummu Ibban,
dan Ummu Amr. Sedangkan Istri beliau terkahir bernama Nailah binti
al-Farafashah, yang kemudian melahirkan seorang puteri bernama Maryam yunior.
Ketika wafat, Utsman bin Affan meninggalkan 3 orang istri, yaitu Ummu al-Banin,
Fakhitah, dan Nailah. Ketiga anaknya yang meninggal ketika masih kecil adalah
Abdullah, Abdullah Tsani, dan Abdul Malik. Sedangkan yang lain tetap hidup.[3]
Jelaslah dari uraian
silsilah tersebut dapat disimpulkan seorang ulama besar itu lahirnya dari
keturunan yang mulia dan tidak tertutup kemungkinan juga ulama itu lahir dari
keturunan orang yang biasa bahkan dibawah dari itu, namun secara umum dapat
dilihat dalam masyarakat sosok ulama itu lahir dari orang yang baik dan mulia
seperti pepatah orang Aceh” tukoek U nyan hana juoh rheut dari bak u” dan
nada juga ungkapan lain menyebutkan “kiban u minan minyeuk,kiban due meunan
aneuk” kedua ungkapan itumenggambarkan seorang anakitu tidak jauh berbeda
denganorang tua dan keturunannya walaupun ada ungkapan lain yang menyebutkan “…menyeu
hana ta tuoh peulaku aneuk teungku jeut kebeulanga”(walaupun keturunan
orang baik apabilatidak di didik dengan baik juga menjadi anak tidak baik).Namun
penting dari uraian diatas untuk menjelaskan kepada masyarakat silsilah
keturunan Syaikhul Islam Abuya Muda Waly Al-Khalidy merupakan keturunan dari
Usman Bin Affan yang juga keturunan Rasulullah Saw yang bersambung sanad 'Abdu
Manaf bin Qushai. Kita pun mendoakan
keturunan beliau sosok al-mujadid Abuya MudaWaly al-Khalidy tetap terus
berjuang mempertahankan ahli sunnah wal jamaah di Aceh dan Indonesia pada
umumnya.
[1] Wawancara Tgk.Nasybandi dengan Abu
Syekh Muhammad Naser bin Tgk.Ilyas bin auliya Allah Abu Ibrahim Wayla di dayah
labuhan haji, 6 Rabiul AWal 1438 H/6 Desember 2016
[2] ibid
[3] ibid
0 Response to "Silsilah Abuya Muda Waly Al-Khalidy Keturunan Usman Bin Affan, Benarkah? (II)"
Post a Comment