Suluk (III): RSQ Bersilsilah Sampai Kepada Rasulullah
Abuya Muhibbudin Waly dalam karyanya Ayah Kami Maulana Syeikh Haji
Muhammad Waly Al- Khalidi menyebutkan
bahwa tarekat Naqsyabandi
terus melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia yang dibawakan oleh mereka yang
telah belajar ke mekkah al-mukarramah. Penyebaran tarekat ini hingga sampai ke negeri ”Serambi Mekkah”Aceh.
Tarekat Naqsyabandiyah ini merupakan tarekat yang
paling berpengaruh di seluruh Aceh, terutama di Aceh Barat dan Aceh Selatan.
Tentu saja hal ini terjadi berkat kegigihan seorang Syekh yang bernama Teungku
Haji Muhammad Waly al-Khalidy, pendiri Dayah Darussalam di Labuhan Haji, Aceh
Selatan. Beliau mendapat ijazah tarekat ini pada Syekh Haji Abdul Ghani al-
Kamfari. Tarekat
Naqsyabandiah ini mempunyai silsilah yang jelas hingga sampai kepada Rasulullah
saw.
Misri Muchsin menyebutkan dalam karyanya bahwa silsilah tarekat ini adalah
Muhammad SAW, Abubakar Shiddiq, Salman
Al-Farisi, Qasim bin Muhammad bin Abi Bakar Shiddiq, Ja’far As-Siddiq (w.
148/765(, Abu Yazid Thaifur Al-Bistami (w. 260/874),
Abu ‘Ali Al-Farmadi (w. 477/1084), Abu Ya’qub Yusuf al-Hamdani (w. 535/1140), ‘Abd.
Al-khaliq Al-Ghujdwaini (w. 477/1084), ‘Arif Al-Riwgari (w.657/1259), Mahmud
Anjir Faghnawi (w.643/1245), ‘Azizan ‘Ali Al-Ramitani (w. 705/1350), Muhammad
Baba As-Samasi (w. 740/1340), Amir Sayid Kulal Al-Bukhari (w. 772/1371), Muhammad
Bahauddin Naqsyabandi (717-791/1318-1389). Para jamaah tarekat ini selalu membaca
dan menyebutkan silsilah ini dikala setiap penutup tawajuh yang dikenal dengan
nadham ‘Ubat Hate’ . Dalam nazam
karya Abuya Muda waly tersebut secara terperinci disebutkan silsilah tarekat
semenjak dari mana seorang salik mengambil ijazah tarekat hingga seterusnya.
0 Response to "Suluk (III): RSQ Bersilsilah Sampai Kepada Rasulullah"
Post a Comment