Bimbingan dan Penyuluhan Sebuah Kunci Kesuksesn
Dalam kehidupan
sehari-hari, sebuah bimbingan dan penyuluhan merupakan kunci
keberhasilan dalam berbagai usaha atau kegiatan yang bersifat jasa. Peranannya
akan dirasakan begitu besar dan menentukan dalam segala kegiatan usaha tersebut
terdapat kompetesi atau persaingan dalam merebut konsumen atau pelanggan,
begitu juga halnya dalam dunia pendidikan sekarang ini.
Baduara
dan Sirait, menjelaskan hal tersebut dalam sebuah maha karya berjudul “Jasa
dan Ilmu Seni”. Posisi seorang guru mempunyai peranan penting
dalam bimbingan kedisiplinan pelajar. Tidak mungkin seorang pelajar akan
berhasil dalam pendidikannya bila tanpa Bimbingan
dan penyuluhan seorang guru.
Dalam buku Jasa dan Prilaku, Winardi memberikan definisi kualitas Bimbingan dan penyuluhan secara lengkap yaitu “suatu kegiatan atau aktivitas jasa yang diselenggarakan oleh
seseorang ataupun sekelompok orang kepada orang lain. Dengan manfaat untuk
menciptakan suatu kegiatan dengan jalan menyelenggarakan jasa perorangan
tertentu.”
Perkembangan baru terhadap pandangan proses pembelajaran
membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya
karena proses pembelajaran dan hasil belajar pelajar sebagian besar ditentukan
oleh Bimbingan dan penyuluhan
guru. Guru yang berkompeten akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil
belajar pelajar berada pada tingkat optimal.
Berdasarkan kupasan atas dapat diambil sebuah konklusi (kesimpulan)
bahwa bimbingan dan penyuluhan
merupakan suatu usaha atau kemampuan untuk memberikan sesuatu kepada orang lain
agar dapat menimbulkan kesan yang baik, simpati dan puas bagi yang dilayani,
sehingga ia akan terpikat untuk tetap menjadi pelanggan yang setia. Konsumen
yang terkesan dengan pelayanan yang diberikan akan sulit berpaling kepada
pesaing yang belum teruji pelayanannya. Begitu juga halnya dalam bidang bimbingan dan penyuluhan.
Prosesi
bimbingan dan penyuluhan, juga dalam Al-Quran
ini sendiri telah mengabadikannya dan sebuah nilai tarbiyah yang sangat penting
dapat dipetik disana. Salah satunya sebagaimana di sebutkan dalam firman Allah Swt : “Dan Dia mengajarkan (a’lama)
kepada Adam nama-nama (benda-benda seluruhnya), kemudian mengemukakannyakepada para malaikat lalu
berfirman :”Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar”. (Q.S. al-Baqarah: 31).
Dalam perspektif Islam sebuah prpsesi bimbingan dan
penyuluhan sebenarnya
suatu sistem
pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupannya sesuai
dengan cita-cita Islam, sehingga dengan mudah dia dapat membentuk hidupnya
sesuai dengan ajaran Islam. Pengertian ini mengacu pada perkembangan kehidupan
manusia masa depan tanpa menghilangkan prinsip-prinsip Islami yang diamanahkan
oleh Allah kepada manusia, sehingga manusia mampu memenuhi kebutuhan dan
tuntutan hidupnya seiring dengan perkembangan iptek.
Wirnadi
juga menyebutkan dalam buku “Jasa Dan Seni” bahwa bimbingan dan penyuluhan dalam batasan yang sempit adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan di
lembaga pendidikan formal (madrasah/sekolah). Dalam batasan sempit ini bimbingan dan penyuluhan muncul
dalam bentuk sistem yang lengkap. Sedangkan bimbingan dan penyuluhan dalam arti luas
adalah segala pengalaman belajar yang dilalui
peserta didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.
Dalam implementasinya
dapat dikatakan bahwa bimbingan dan penyuluhan adalah proses
tranformasi dan internalisasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai pada diri anak
didik melalui penumbuhan dan pengembangan potensi fitrahnya guna mencapai
kesempurnaan hidup dalam upaya meningkatkan kedisiplinan pelajar. Dengan demikian bimbingan dan
penyuluhan dapat diartikan dengan suatu
bentuk usaha atau kemampuan yang dilakukan oleh seorang guru dan pihak lain
yang terkait dalam ranah pendidikan kepada seorang pelajar agar dapat terpenuhi
keinginannya. Maka untuk meningkatkan
kedisiplinan pelajar, bimbingan dan
penyuluhan yang diberikan harus benar-benar tepat dan berkualitas dengan harapan pelajar
dapat terpenuhi kebutuhannya dalam upaya meningkatkan
kedisiplinan.
Itulah sebabnya kita sebagai umat Islam harus mampu merealisasikan nilai
kedisiplinan dalam menyuluhkan diri kita
sendiri sebelum membimbing dan menyuluhkan orang lain dalam hal ini masyarakat sebagai
elemen dan objek dakwah untuk menggapai sebuah sinar sa’adah dalam menggapai
mardhatillah menuju negeri baldatun tayyibatun warabbalghafur. Amiiin. Semoga…!!!
Wallahu Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq.
0 Response to "Bimbingan dan Penyuluhan Sebuah Kunci Kesuksesn"
Post a Comment